Game moba populer 2025

Tahun 2025 menjadi saksi perkembangan pesat genre MOBA (Multiplayer Online Battle Arena), yang terus menjadi favorit di kalangan gamer, baik di platform mobile, PC, maupun konsol. Genre ini tetap relevan karena menggabungkan aksi cepat, strategi tim, mekanik skill-based, dan elemen kompetitif yang memacu adrenalin.

Meski banyak genre baru bermunculan, game MOBA tidak pernah kehilangan pamornya. Bahkan, dengan peningkatan kualitas grafis, fitur cross-platform, dan integrasi esport profesional, MOBA justru semakin kuat mencengkeram dunia gaming.

Berikut adalah daftar dan pembahasan mendalam tentang game MOBA paling populer di tahun 2025, lengkap dengan fitur unggulan, basis pemain, dan keunikan masing-masing judul.

1. Honor of Kings (Global) – Rajanya MOBA Mobile

Setelah bertahun-tahun mendominasi pasar Tiongkok, Honor of Kings (HoK) akhirnya dirilis secara global pada 2024 dan terus melambung tinggi di 2025. Game ini langsung menarik jutaan pemain di Asia Tenggara, Eropa, dan Amerika berkat desain karakternya yang memukau serta gameplay MOBA yang sangat halus.

Fitur Unggulan:

Lebih dari 60 hero dengan latar mitologi dan sejarah
Map 5v5 klasik yang cepat dan kompetitif
Sistem kontrol dan grafis mobile yang luar biasa
Kolaborasi skin dan event eksklusif

Dengan gameplay yang responsif dan UI yang ramah pemain baru, Honor of Kings menjadi pesaing kuat bagi Mobile Legends dan League of Legends: Wild Rift.

2. Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) – MOBA Mobile Paling Legendaris

Mobile Legends tetap menjadi kekuatan dominan di dunia MOBA mobile, khususnya di Asia Tenggara. Di tahun 2025, Moonton menghadirkan berbagai update besar seperti peningkatan grafis lewat engine MLBB VFX Rework, sistem matchmaking yang diperbaiki, serta hero dan role baru yang membuat gameplay makin variatif.

Fitur Menarik 2025:

Mode 2v2 dan 10v10 eksperimental
Battle Pass dan skin eksklusif esport
Turnamen internasional M6 dan M7 semakin besar
Hero baru dengan mekanik unik seperti teleportasi, cloning, hingga skill berbasis waktu

MLBB membuktikan bahwa dengan dukungan komunitas yang solid dan esport aktif, mereka bisa tetap relevan walau kompetitor terus bermunculan.

3. League of Legends: Wild Rift – MOBA Strategis Kelas Atas

Wild Rift merupakan versi mobile dari League of Legends (LoL) yang dirancang oleh Riot Games. Game ini menawarkan pengalaman MOBA yang lebih teknikal dan taktis, dengan map, sistem warding, serta mekanik gameplay yang lebih kompleks dibandingkan MOBA mobile lain.

Keunggulan:

Champion dari universe League of Legends
Sistem item dan rune khas LoL
Grafis berkualitas tinggi
Komunitas kompetitif dan mode ranked serius

Di 2025, Riot juga mulai menguji fitur crossplay antara Wild Rift dan versi PC, sesuatu yang bisa mengubah arah perkembangan MOBA global secara permanen.

4. Pokémon Unite – MOBA Ringan dengan Sentuhan Casual

Bagi kamu yang suka MOBA santai dan tidak terlalu rumit, Pokémon Unite masih jadi pilihan menyenangkan. Meski gameplay-nya lebih sederhana, game ini tetap populer karena menggabungkan karakter ikonik Pokémon dengan format 5v5 yang kompetitif.

Fitur Seru:

Koleksi Pokémon dengan kemampuan unik
Sistem leveling dan evolusi saat match
Event bertema musim atau film Pokémon terbaru
Mode quick match yang hanya 5–7 menit

Di tahun 2025, Pokémon Unite juga merilis mode PvE baru, memperluas pengalaman bermain dari sekadar MOBA menjadi lebih RPG-casual.

5. Arena of Valor (AOV) – Kembali Bangkit Lewat Hero Baru dan Turnamen Internasional

Meski sempat meredup, Arena of Valor kembali populer pada 2025 setelah update besar dan penyegaran gameplay. Dengan visual baru, hero rework, dan kolaborasi IP terkenal seperti Sword Art Online dan Attack on Titan, AOV sukses menarik pemain lama dan baru.

Hal Menarik:

Mode ARAM dan ranked klasik
Hero-hero eksklusif dengan voice acting penuh
Server yang lebih stabil dan cepat
Komunitas esport yang aktif di Asia

AOV kini difokuskan untuk pengalaman kompetitif, tapi tetap bersahabat bagi pemula.

6. Fangs – MOBA Baru dengan Format 4v4 dan Sistem Kelas Dinamis

Fangs adalah MOBA baru yang membawa angin segar ke genre ini. Berbeda dari format 5v5 tradisional, Fangs menggunakan sistem 4v4 dengan class-based gameplay — mirip gabungan MOBA dan hero shooter seperti Overwatch.

Fitur Inovatif:

Class: Tank, Support, Assassin, DPS
Role-based skill system
Arena kecil untuk pertarungan cepat
Artstyle unik dan UI futuristik

Fangs sedang naik daun di kalangan streamer dan komunitas e-sport baru karena gameplay-nya yang cepat dan penuh aksi.

7. Smite 2 – MOBA dengan Perspektif Third-Person

Smite adalah satu-satunya MOBA mainstream yang menggunakan perspektif third-person 3D, mirip game aksi. Di tahun 2025, Smite 2 dirilis dan langsung mendapatkan pujian karena perombakan visual dan peningkatan engine yang masif.

Kelebihan:

Dewa dan tokoh mitologi dari berbagai budaya
Perspektif unik, tidak top-down seperti MOBA lain
Gameplay mirip aksi-RPG tapi tetap dalam arena MOBA
Mode 5v5 klasik dan deathmatch

Smite 2 berhasil memikat gamer yang biasanya enggan main MOBA karena tampilannya yang terlalu “isometrik”.

8. Battlerite Reborn – MOBA Arena Murni 2v2 dan 3v3

Untuk pemain yang suka MOBA murni tanpa farming dan laning, Battlerite Reborn adalah game pilihan. Pertarungan terjadi di arena kecil dengan tim kecil, fokus pada refleks dan kombinasi skill.

Ciri Khas:

Hanya ada pertarungan – tanpa minion atau tower
Kombo skill jadi kunci kemenangan
Sistem energy dan cooldown berbasis taktik
Mode ranked yang super intens

Di tahun 2025, game ini mendapatkan update besar dan mulai kompetisi kecil di Eropa dan Asia.

Genre MOBA di tahun 2025 terbukti tidak hanya bertahan, tetapi terus berevolusi. Dengan variasi gaya — dari klasik 5v5, MOBA casual seperti Pokémon Unite, hingga inovasi ala Fangs — pemain sekarang punya lebih banyak pilihan sesuai gaya bermain masing-masing. serta smartphone android / ios canggih untuk memaksimalkan permainan .